2 September . .

Penat rasanya badan ini,memanggul kiloan baja dan barang lain yang menutup rapat tubuh kecilku,jenuh,bosan,jemu menggelayuti hari-hari yang kulalui.

Kembali malam ini harus menerobos ganasnya padang gurun afrika,melawan liarnya alam dan hewan-hewan yang begitu menakutkan,belom lagi ulah jahil dari para gerilyawan,,Hhhhh...capek juga,kata temenku 43 hari lagi kita akan segera meninggalkan penjara besar ini,,wahaha..benar juga,selama 10 bulan ini terkungkung dalam sebuah "super camp" dengan fasilitas pengamanan yang luar biasa.

Kulajukan mobilku dengan kencang mengejar rombongan iring-iringan patroli didepanku,meski ada empat orang didalam mazda ini,namun sama aja bohong,entah telah sampai dimana lamunan mereka.,hanya sesekali terdengar dengkuran,kadang suara batuk,kemudian dengkuran lagi..

Entah mengapa pikiranku terbang jauh menyeberangi lautan,menuju satu tempat di satu desa terpencil di Indonesia,ahh,,konsen..konsen..sentak malaikatku yang lain,,

Seperti hari-hari sebelumnya,kesunyian malam ini terganggu dengan deru mesin mobil kami,debu yang tebal dah jadi teman setia wiper mobilku,,walau mengeluarkan suara yang aneh jika dia menyapu kaca,namun itu adalah senjata andalanku disaat-saat begini.

Tiba-tiba lamunanku pecah,kuinjak rem dalam-dalam,mobil-mobil depanku berhenti dengan mendadak,penumpangnya pada berhamburan keluar sambil mengokang laras panjang mereka,.apa yang terjadi..??

Ketiga temenku yang baru bangun kebingungan,,ada apa..ada apa..teriak mereka..aku hanya senyum dan menunjuk ke arah depan.,segera kutarik senapanku dan membuka pintu,bergabung dengan yang lain..tiarap di tanah disamping kendaraanku yang dah kubuat melintang..

Kini aku baru mengerti,kenapa mereka berhamburan turun ke tanah,rentetan senjata laras panjang kaliber 12 mm,.gila..itu kan senjata anti tank,,senjata anti pesawat..bagaimana jika menembus mazdaku yang hanya dari besi tipis,,gak bisa dibayangkan..

Bulu kudukku merinding,keringat dinginpun keluar secara perlahan,mulut ini tak bisa berhenti berdoa,,ahh..emang dasar manusia,kalo keadaan kepepet aja baru inget Tuhan..kata batinku.,

Ditengah suasana yang makin mencekam,dalam kebisuan kami menanti berakhirnya episode ini,sayup-sayup kudengar teriakan kesakitan dari mobil terdepan.,entah bicara apa,namun pastinya bukan bahasa indonesia..aku hanya mengira,ada yang kena.

"Cover..cover,,cover me,,i'll to in front,",ah..siapa yang sok pahlawan itu gerutuku,,mau tak mau akupun melindungi seorang perawat yang berperawakan kurus dan punya kulit agak keiteman,,

Dengan merayap pelan kamipun maju,disana kulihat teman2 sedang kontak senjata,membalas serangan itu,mencoba menghentikan aliran peluru yang terus berdatangan ke arah kami.,

"Garuda 00,,this is Alpha 1,,kami diserang..kami di serang,,saya ulangi kami diserang,,mohon bantuan segera..mohon bantuan segera",,kalimat itu terus diulang-ulang entah berapa kali,tapi tidak ada sahutan,,hanya bunyi berisik dari seberang sana..

"Matilah kami",mungkin begitulah kata hati kami masing-masing..

Semakin dekat suara rintihan kesakitan itu,,kulihat mobil bangladesh ringsek,,tertembus puluhan bahkan ratusan peluru,dalam gulita samar kulihat tetesan-tetesan cairan disertai bau anyir jatuh ke tanah dari badan kendaraan..hatiku makin kacau balau,,ah..tamat sudah riwayatku,,air mata mengalir tak terasa,terbayang semua orang yang kucintai..ah..malam inikah akhir dari semuanya..

"Pin..awas pin..awas",.temanku berteriak kencang ke arahku,,ya ampun hampir saja menabrak keledai,,"hei..hei..ngelamun apa kamu,,hayo..kangen ma ummey ya,,wahaha.." ledek temenku yang tambun.

Kejadian beberapa bulan lalu masih saja membayang dalam benakku,sepertinya tak mau begitu saja hilang.,

Akhirnya sampai juga di CPC,alhamdulillah aman.,sekarang CPC seperti danau karena hujan yang akhir-akhir ini turun agak deras,tiada  pilihan lain kamipun memarkir mobil ditanah lapang didaerah terbuka tanpa perlindungan..konyol juga PBB kali ini atau kami saja yang tidak pernah belajar dari pengalaman..entahlah yang penting aku mo buka perlengkapanku..dah gak nyaman rasanya.

Angka 23.30 terlihat di jamku,tertanggal 2 september 2010,,hmmm..waktunya sahur di indonesia,,aku buka hpku,,jariku mencari aplikasi nimbuzz,.alhamdulillah nama ummey online namun dalam stelan busy,,ku gerakkan jari-jariku menyusun kata perkata.,sending,,

Aku rebahkan tubuhku di kursi sambil coba memejamkan mata,,beberapa saat terdengar alunan surat al-lkhlas,,alhamdulillah ummey balas messageku..

"Mey..dah bangun? saur..saur mey."

"Alhamdulillah udah,makasih ya.."

"Mey..aku kangen.."

"Aku juga.."

"Mey..gimana kabarmu sayang..masih ceria,happy?"

"Alhamdulillah baik,masih donk and still happy..gimana kabarmu disana.?"

"baik juga mey,,,sehat."

"Mey..aku cinta kamu."

"Miss u too."

Lah kenapa jawabanya miss u..Entah apa yang ada didalam hatinya sekarang,kata-kata indah yang dulu sering terangkai,saat ini dah jarang bahkan menghilang dari kamusnya.

Padahal itu memberikan semangat yang luar biasa pada diriku,mengubah cara-caraku hadapi persoalan dan tentunya membuat damai,tenang,adem seperti es yang menyiram hatiku.,

Oh ummey..sungguh aku mencintaimu..

Apa benar kamu juga menyayangiku mey..

10 bulan yang kulalui tak ada harganya andai saja engkau tiada disampingku,hampir saja aku putus harapan,denganmu aku bisa hadapi semua mey..

Bentar lagi aku balik ke Indonesia,,aku tak tahu masihkah ada keraguan dalam hatimu padaku,,tapi yang pasti akan kubuktikan janji-janjiku padamu mey..

Aku kan segera datang kerumahmu,memintamu pada orangtuamu,menjadikanmu wanita pilihan hatiku yang selama ini aku cari..

Akan kupersembahkan padamu yang terbaik dari diriku,,akan kujadikan wanita yang paling bahagia di seluruh dunia.

Sungguh aku mencintaimu mey..

Kar Ell the Superman