Perkumpulan anak-anak bandel setelah 11 tahun (1999-2010) terpisah oleh jarak dan waktu,meski setiap hari terjadi pertengkaran,cek-cok,saling sindir,membuat kecewa,menangis,terluka,juga bahagia dan tertawa namun kita tetap satu,persahabatan yang tiada akan pernah berakhir sampai rambut memutih,sampai kulit mengeriput,pipi peyot dan gigi rontok bahkan sampai akhir hayat..(janjiku padamu..) semangat go!go!go!

Saturday 4 September 2010

Cemburu

“Ingin kubunuh pacarmu saat dia kecup mata indahmu,didepan kedua mataku,hati terbakar jadinya cantik..”

Syair lagu dewa 19 itu selalu terngiang di telingaku,entah kenapa akhir2 ini aku seneng banget dengerinnya,,

Rambutnya lurus,panjang terurai tanpa di tali dan bando (sesuatu yang dipake di kepala agar rambut rapi),kadangkala terlihat acak-acakan seperti jarang disisir,aku ndak tahu apa karena dia males nyisir rambut atau memang stylenya begitu.,biarin sajalah dia begitu menawan dengan keadaan seperti itu.,Tubuh yang tinggi semampai meski agak kurus mencerminkan kurang gizi wehehe..nggak deng,,mungkin karena perawakannya emang gitu,meski gak seksi..nice lah dilihat..(ngebayangin kalo ada angin gede,,bisa dipastikan kebawa angin tuh bocah hihihi..)

Wajahnya polos,teduh,cantik,aseli elo kalo ngelihat,,kagak bosen-bosen memandang deh,,gue bisa pastiin ntuh..meski idungnya agak gede dari kebanyakan namun disitulah sisi lebihnya,,(ya..lebih gede tadi itu hehe..),,husssh bukan,itulah ciri khasnya..kadang geli juga saat pak guru memanggilnya idung tomat,,wakaka..dasar idung tomat,,(udah ah gak boleh ngeledek,,kan lagi puasa ramadhan)

Diantara seantero jagad persaingan perebutan medali prestasi,siapa yang gak kenal ni anak,,kepandaiannya diakui..kepintarannya di acungi jempol oleh anak-anak laen bahkan bapak-ibu guru sering mengelukannya..(padahal ngantukan juga loh teman-teman,,hehe..kalian aja yang gak ngeh..) tapi jangan ditanya soal badung..dia ternyata jagonya pula,,(geleng-geleng kepala..)

Tanpa dia sadari aku adalah pengagum beratznya,,(tepuk tangan donk kawan-kawan hehe..) dia anak yang sangat berbakti pada orang tua,juga baik pada sesama..pokonya special deh,,(ga berani ungkapin lebih banyak..takut ke-Geeran dianya..)

Siang itu kembali aku ayunkan langkahku menuju mesjid sekolah,bel tanda istirahat kedua telah berbunyi.,kutinggalkan kelas III IPA 1 tercintaku yang riuh rendah karena ada anak yang ulang tahun, dan saat ini temen-temen sedang “ngerjai” si anak tersebut,,

Adzan belom juga berkumandang,aku istirahat dibawah pohon beringin besar di depan mesjid..hmm..semilir angin ditambah sejuknya naungan pohon besar ini membuat mataku hampir – hampir terpejam..

“Makasih ya atas contekanmu tadi,,asyik banget kalo gini dah..”
“Tenang aza,tiap ulangan kamu akan dapatkan itu kok,asal..asal nih..jangan lupa kamu bilangin ke kakakmu untuk ngerjai senior kita itu..oke deal yak,,”
“Oke..tenang aza..itu gampang..bisa diatur.”

Suara percakapan tersebut membuat kantukku jadi hilang,kulirik dari mana arah suara tadi..tepat disamping kanan pohon besar ini..

Ya ampun.. cewek itu,, gadis itu,. wanita itu,.itu..itu..itu.. adalah..itu..itu..,tiba-tiba berdesir hati ini,berdegup kencang hampir jebol rasanya dada ini..

Tak berapa lama merekapun meninggalkan tempat duduk itu,entah kemana mereka pergi,namun sepertinya kantin bu mul yang rame saat istirahat begini,memang sotonya itu loh,,bikin ngiler aja kalo dah jam-jam terakhir kelas,,kembali aku renungi apa yang terjadi barusan,kenapa dengan hatiku yak..ah sudahlah,,adzan dah berkumandang,,saatnya tuk wudhu dan laksanakan shalat dzuhur.

“Assalamu’allaikum..assalamu’allaikum..”
Demikian imam mesjid mengakhiri shalat dzuhur siang itu..
Suara agak gaduh mulai terdengar,ada yang melanjutkan dengan dzikir,,ada juga yang tiduran telentang di karpet bekas shalatnya sambil ngobrol ngalor ngidul tentang kegiatan sekolah tadi..

Aku lebih memilih tuk baca qur’an kecilku meneruskan bacaanku tadi..lumayan hari ini hampir tembus 2 juz,,mudah2an sampai malem bisa dapat 2 juz lagi..disela-sela bacaanku terdengar suara obrolan yang sangat familiar dengan telingaku,suara agak serak dan bernada tinggi itu,,setelah sampai waqaf,aku hentikan tadarusku dan beranjak menuju ke arah suara tersebut..

Kembali hatiku berdetak kencang,aku coba tuk menahan diri agar tak gugup atau melakukan hal-hal bodoh lainnya,,(“aku harus kenalan dengannya”,,batinku menyuruh demikian).

Wajah cantiknya yang masih basah oleh air wudhu makin membuat indah parasnya,,juga senyuman yang dia lontarkan pada sahabat-sahabatnya membuatku luluh lantak seolah tak berdaya lagi memandangnya..(Heii,,hei..dia tidak senyum kepadamu tauuuu..,gila aja kali elo pin,,dasar.)

Dua langkah hampir menuju tempat duduknya,tiba-tiba seorang cowok dengan perawakan tegap menyalipku dan segera menyapanya dan yang lain.,

Seeeeeeeeerrrrrrrrrrr,,hatiku jadi kaku dan menciut,.aku buru-buru belokkan langkahku ke beringin tua di depan masjid sambil memungut sepatuku,.Kembali perhatianku masih pada sekumpulan cewek bersama satu cowok tadi,.mereka duduk berdekatan dan sepertinya begitu akrab,.hatiku terus bertanya,,siapa si cowok ini..

“Pin,ayo masuk kelas,,bel dah berbunyi tuh..”kata tarto membuyarkan lamunanku..

Entah apa yang temen-temen bicarakan,,pikiranku masih tertuju pada cowok tadi..
“Anak-anak sampai jumpa besok ya,tugas dari pak guru bisa dikumpulkan pada khusnul,”
Guru bahasa inggris itupun berlalu dari kelas, setelah ketua kelas memimpin doa.,kembali suasana kelas menjadi kacau..ternyata belom puas mereka ngerjai temen yang ulang tahun tadi,,lemparan telor bertubi-tubi saling serang..saling balas..tanpa sengaja atau memang sengaja tiba-tiba satu lemparan tepat mengenai bajuku,,
“ah Lila dasar,,awas tak bales kamu yak”
Akupun segera memburunya dengan sebuah telur ditangan,,sasaran dah terkunci,,saatnya menembakkan peluru telur ini,,aku lempar sekuat tenaga ke arah bajunya..tidak akan mungkin meleset karna badannya yang bongsor,,
Ternyata aku keliru besar,,perang yang telah merambah keluar kelas tersebut memudahkannya tuk menghindar di balik pintu kelas lain..dan al-hasil kemanakah telur itu mendarat...
Plok...!!!!!
Suara keras terdengar,bersamaan teriakan kesakitan seorang cewek,,
”aduuuHHHHH”
“Mati aku..” kata hatiku

Lila senyum penuh kemenangan melihatku kebingungan,linglung seperti monkey ketulup..
Segera kuhampiri cewek tadi,,dan.............

Alamak...itu itu itu...bener-bener tiada terduga..kenapa dia disini,kenapa harus dia,kenapa,kenapa.. dengan langkah gontai aku hampiri dia dan meminta maaf,aku tak berani menatap wajahnya,

“Maafkan aku,aku tidak sengaja” hanya itu yang keluar dari mulutku
"Kamu gimana sih,yang bener aja donk!!" agak marah dia berucap

Aku makin tak bisa berkata-kata,kepalaku terasa sangat berat seolah dikalungi oleh berton-ton beban,perasaan bersalah makin menjadi,,apalagi dia ini kan cewek pujaan hatiku..ya Alloh,,

"Kok kamu malah diem begitu,bukannya cari cara apa kek tuk bersihkan ini" sambungnya

Hmm,,bener juga kenapa aku malah terdiam begini seperti patung,("ayooo..pin,,ini kesempatanmu"..kata hatiku yang paling dalam).Aku coba buka tasku dan alhamdulillah ada sapu tangan bersih,,kuulurkan sapu tangan itu kepadanya,,

"Nah gini kan lumayan" mengambil sapu tangan dari tanganku

Secara tidak sengaja tangan kamipun bersentuhan,,seperti disiram bunga es di kepalaku,,rasanya sungguh sejuk sampai kedalam sanubariku,sedikit demi sedikit kuangkat pandanganku ke arahnya,,yap..yap..pandangan mata kami beradu..sungguh indah..sangat indah,,begitu indah..kembali dada ini rasanya mo meledak,(pipin katrok..pipin katrok,,bergaya donal bebek ngeledek pipin)

“Ya dah kali ini aku maafkan,aku tahu kamu anak baik,tapi aku gak ingin kamu buat yang kedua kali,,oke ya” kata-katanya makin menyejukkan dan membuat damai hatiku..

“Kamu gak papa.?” tiba-tiba terdengar suara seorang cowok dari belakangku..

Setengah kaget aku menoleh,,Ah..cowok yang tadi,,cowok di mesjid itu..menghampirinya dan memberikan sebuah handuk kecil tuk mengelap mukanya yang terkena telur,,sapu tanganku yang masih di genggamannya di ambil cowok tersebut.

“Dah,,ini sapu tangan dah kotor,sebaiknya aku buang saja”

Seperti dalam film-film saja,saat dia melempar sapu tanganku ke tong sampah,,gerakan itu seperti slow motion.,aku bisa menghitung detik-detiknya,.aku tak bisa berfikir lagi.

Aku hanya termangu melihat kedekatan mereka,memandang senyum itu bukan untukku,mendengar obrolan-obrolan,menatap candaan-candaannya.

Kemudian cowok itu menggandeng tangannya dan mengajak tuk berlalu dari tempat itu..
Kakiku bagaikan dipaku ke dalam lantai,,aku ingin beranjak bahkan ingin lari,namun tak bisa,,aku juga ingin membuang pandanganku dari kemesraan itu namun sekali lagi tidak bisa..

Dadaku bergemuruh keras,.hatiku seolah sedang dinyalakan api yang panas,membuat gerah seluruh tubuhku..

Namun tiada yang bisa kulakukan selain diam dan memelas..,,

Entahlah aku cemburu..

(Cinta seorang anak SMA yang tak pernah terwujud) akankah satu saat nanti.??

Karl Ell the Superman

No comments:

Post a Comment