Perkumpulan anak-anak bandel setelah 11 tahun (1999-2010) terpisah oleh jarak dan waktu,meski setiap hari terjadi pertengkaran,cek-cok,saling sindir,membuat kecewa,menangis,terluka,juga bahagia dan tertawa namun kita tetap satu,persahabatan yang tiada akan pernah berakhir sampai rambut memutih,sampai kulit mengeriput,pipi peyot dan gigi rontok bahkan sampai akhir hayat..(janjiku padamu..) semangat go!go!go!

Friday 27 August 2010

11 Tahun Lalu . .



Bel berdering dengan kencang dari sudut kelas III Ipa 1,disambut dengan teriakan kegembiraan anak-anak. Mereka berfikir telah merdeka dari pelajaran Kimia yang telah berlangsung 2 jam, pak guru membetulkan kacamatanya yang agak miring, terlihat acuh tak acuh dengan ulah para muridnya. Setelah mengemasi barang beliau,seraya berkata "Anak-anak,pelajaran hari ini saya rasa cukup,akan dilanjutkan Ulangan pada senin mendatang.",,spontan anak-anak berteriak serempak "huuuuuuuuuu,,"..Pak guru melanjutkan kata-katanya,"sekarang ketua kelas pimpin berdoa dan bubarkan teman-temanmu.."
Ari sang ketua kelas kemudian dengan lantang memberi komando kepada kawan-kawan..logatnya yang jawa kental sering membuat kita ngakak saat memimpin doa,ditambah rambutnya yang keriting tak beraturan yang jarang disisir wahaha...dasar ari..parah..padahal selain aktif di OSIS,dia juga menjadi BANTARA,tapi soal penampilan..hmm..jangan ditanya..paling cuek bebek orangnya,pantesan dia nembak beberapa kali ke temen-temen cewek tak pernah diterima wahaha..maaf ya rie,,mbuka kartu..

Aku..sejak pelajaran Kimia dimulai dah gelisah,ada apa yak..kenapa adik kelasku tadi tiba-tiba ingin ketemu..apa aku punya salah kepadanya,atau ada sesuatu yang mungkin secara tak sengaja aku telah menyakitinya..aduhhh..selama pelajaran berlangsung pertanyaan itu selalu menggangguku..
Selama aktif di OSIS dan juga Pramuka aku sangat kooperatif terhadap semuanya bahkan pada adik-adik bimbingankupun aku tak pernah macem-macem,malah ada yang memberi julukan padaku "hati emas"..wow..siapakah dia,,hehehe..gak sah dibahas disini,,malu..
dan selama ini juga tidak pernah ada complaint dari mereka,.ada apa sebenarnya..hatiku selalu bertanya tak karuan.
Aku kembali melihat jam tanganku..seolah bergerak lambat menuju jam 14.00,seakan dia masih asyik berkutat pada angka 13.45..Hmmm..lima belas menit lagi,.aku coba tuk mengingat-ingat apa yang kulakukan akhir-akhir ini,apakah ada satu tingkah atau bicaraku yang membuat orang tersakiti..
Ditengah lamunanku,tiba-tiba aku tersentak oleh suara lembut seorang wanita..terdengar sayup namun tegas dengan suara khas yang agak serak..
"hayo..kakak ngelamunin apa..ketahuan ya." dia mulai menyapa..
"Lha wong dipanggil tiga kali kok diem saja"..lanjutnya
Terpaku tanpa bicara aku memandangnya,hatiku mulai berdetak kencang..aku menggerutu..aku telah dikerjain..awas ya Intan..(adik kelas sekaligus saudara jauh..yang janjian pengen ketemu sehabis sekolah tadi)
"kata intan, kakak pengen ketemu aku..ada apa kak.?" dia mulai bertanya..
(dasar intaaaaaaaaaaaaan...2-0 udah aku dibuatnya..kalo ketemu tak jewer kupingnya..)
wadooh..mo ngomong apa neh,,gugup,,berkeringat,,pucet,,mungkin saat itulah diriku,.
"Em..emmm..emmm...kamu dah makan belom..?" dengan terbata aku mulai menyusun kata..
"Ah,,kakak..kan ini hari senin,kan kakak yang ngajarin tuk puasa senin-kamis sesuai sunah Rasulullah." dia menyahut..
Wah..iya..padahal aku juga puasa,kenapa keluar pertanyaan itu..dasar intan..sekali lagi menyalahkan si intan.
Kembali ruangan kelas itu sepi,aku tak bisa berkata-kata lagi..menunduk menghitung semut yang lalu lalang di lantai..
"Kak,,sebenarnya ada apa,kalo memang tidak ada perlu denganku,aku mau pulang..dah sore nih kak..angkutan ke tempatku agak susah."
Aku kembali tersadar dan mulai mengarahkan padangan mataku kepadanya..
Hhhhh..aku baru ingat beberapa minggu lalu aku curhat ke Intan tentang perasaanku kepada wanita anggun di depanku ini,selama ini aku hanya memendamnya dan sepertinya tidak akan mungkin mengungkapkan kepadanya karena aku tidak punya keberanian.Dan ternyata intan tanpa kuketahui menyusun rencana pertemuan kami,dan ini juga tanpa sepengetahuan wanita cantik ini.
"Duduklah dahulu sejenak,aku ingin bicara sesuatu kepadamu." pintaku kepadanya..
Akhirnya diapun mengambil tempat duduk dan meletakkanya didepanku tepat di seberang meja..
Dengan wajah penasaran dan penuh tanda tanya dia memandangku,,menatap kedua mataku..Hhhh...terasa sampai jantungku,,menembus ke dalam relung-relung hatiku..
"Jika aku sampaikan sesuatu kepadamu,kamu jangan salah paham dulu yak..dan mohon jangan marah." kataku.
"Iya kak,silahkan.." jawabnya singkat.
"Mey..satu waktu aku bermimpi,.dalam mimpiku tersebut aku menjadi seorang pengelana,aku berjalan jauh,kemanapun aku tempuh tuk temukan tujuan hidupku..padang pasir,,gunung terjal atau lautan luaspun telah aku jelajahi,namun tidak satupun bisa menenangkan hatiku..satu saat ditengah perjalananku aku tersesat..digurun yang tiada ujungnya..aku dah berjalan berpuluh hari sampai bekal yang kubawa dah total habis namun aku belum juga menemukan tempat tuk dapatkan makanan dan minuman.,aku mulai takut,,aku mulai gelisah,,aku sendirian diatas ribuan ton pasir ini..belom lagi panas terik mentari yang sangat menyengat,tubuhku tak kuasa lagi menahan beratnya perjalanan ini,,dan berkali harus pingsan..pada satu malam ditengah keputusasaanku telah memuncak dan hampir-hampir tidak bisa bangun dari pingsanku,,kulihat satu bintang yang bersinar dilangit dengan begitu terangnya.,bintang itu tiba-tiba seperti jatuh dari langit kemudian mendekat padaku menyerupai seorang bidadari cantik dan memberikanku segelas air minum yang sejuk..dan aku dengan jelas melihat bidadari itu mey..dan coba tebak mey..wajahnya sangat mirip denganmu mey.."
Aku menghentikan ceritaku sambil memandangnya yang mulai menundukkan mukanya,,entah apa yang dipikirkannya,,atau mungkin dia menghitung semut sepertiku tadi yak..
"Mey..dah lama aku memendam perasaanku kepadamu,aku kagum akan sifat2mu,salut terhadap budi baikmu,juga bangga akan kegigihanmu,kamu smart mey..ceria..happy..aku tak pernah melihatmu bermuram durja walaupun masalah menghadangmu."
"Selama ini tiada wanita yang mendapat perhatianku secara berlebih kecuali kamu mey,,kamu begitu special mey.,kamu telah mengubah paradigma yang selama ini kuikuti."
"Mey..tolong jangan menunduk mey,,lihatlah aku.." lanjutku
Secara pelan akhirnya dia mulai memandang ke arahku..aku lihat butiran air mata menetes dari sela-sela kelopak matanya yang indah.,
"Mey..aku sayang kamu."
Kelas III Ipa 1 menjadi sangat sepi,hanya kadang terdengar bunyi sepatu-sepatu kami yang berdecit karena gesekan dengan lantai..
Detik demi detik berlalu tanpa sepatah katapun keluar darinya..
Hatiku semakin berdetak kencang,malu sekaligus takut..
Airmatanya semakin deras mengalir..aduh..ada apa ini..sampai dia menangis begitu..perasaanku tak karuan melihatnya,,apa yang mesti kulakukan..Hhhhhh..aku tarik nafas dalam-dalam dan tetap dalam kebisuanku menanti jawabnya.
"Kak,kenapa kamu bicara seperti itu kepadaku.?" akhirnya kata-katanya memecah kesunyian..
"Kenapa kamu baru bicara sekarang,kenapa kak..??..aku benci kamu kak,,aku sebel padamu.."
Bagai tersambar petir di siang bolong,,apakah aku salah menyampaikan ya..
"Kakak,.aku benci kamu..aku benci........""" katanya sembari mengusap air mata yang terus mengalir..
Kemudian dia beranjak dari kursi dan mengambil tas punggungnya yang diletakkan di meja,kemudian berlalu pergi tanpa sepatah katapun terucap..
Aku masih bingung dengan yang tengah terjadi,terdiam dikursi usang tanpa teman.,kenapa tiba-tiba dia membenciku..
Aku masih terngiang kata-kata itu,,aku masih tak kuasa tuk berdiri dan melangkahkan kakiku,padahal sayup dah terdengar adzan ashar berkumandang dari mesjid sekolah..
Di akhir qamat,akupun memaksakan diri tuk bangkit dan segera menuju ke mesjid dengan langkah gontai,dalam pikiran masih berkecamuk tentang kejadian tadi..


(Penulis melihat jam..dah 01.34..wah,,dah dini hari neh,,sepertinya harus rehat dulu,,insya Alloh disambung kembali besok dalam waktu dan tempat yang sama,,kayak penyiar radio aja yak..hehe "ngutip") takut kelewat bangun malam dan sahurnya,,ya dah sampai jumpa dulu yak..

Persembahan untuk ummeyku tersayang..

Karl Ell the Superman









No comments:

Post a Comment