Day 3

Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang

Puji dan Syukur ini selalu kuhaturkan kepadaMu Allah

Atas segala nikmat yang Engkau berikan

Nafas ini, pendengaran ini, penglihatan ini, kesehatan ini

Dan semangat yang terus Engkau nyalakan dalam diri ini

Semangat menghadapi kehidupan yang keras dan sulit

Hanya kepadaMu kami menyembah

Dan hanya kepadaMu kami memohon pertolongan

Kegiatan mulai padat

Menjelang bulan Juli, Ulang tahun Bhayangkara

Rencana Inspektur Upacaranya adalah Presiden Republik Indonesia

Pasukan yang akan digelar adalah 2500 personel

Diawali Upacara, Parade, Peragaan, Ramah tamah dll

Bakalan kesita semua waktu dan manusia untuk satu hal yang sebenarnya bisa dilakukan dengan lebih sederhana atau bahkan tidak perlu dirayakan..

Berkaca pada perayaan hari Brimob tahun kemaren, Anggaran yang dikeluarkan bisa mencapai milyaran..padahal saat itu tidak dihadiri Presiden, hanya Kapolri saja..

Bagaimana dengan perayaan kali ini yang mengundang Bapak Presiden kita yang tentunya akan datang beserta rombongan menteri dan para ibu beserta pengawal ditambah pasukan lain-lain..

Kira-kira berapa yang harus dikeluarkan dan darimana uang itu, padahal dalam setiap perencanaan Anggaran selalu dilarang penggunaan Anggaran untuk acara-acara seperti itu apalagi ini bukan tupoksi kita..

Andai saja nasi bungkus seharga Rp. 10.000,- x 2500 personel x 5 kali gladi saja =Rp. 125.000.000,-

Snack Rp. 5000,- x 2500 personel x 5 kali gladi = Rp. 62.500.000,-

Total Makan pas gladi =Rp. 187.500.000,- (Ini asumsi gladi Cuma 5 kali,,kenyataan bisa berminggu-minggu gladi, belum ditambah hari H menu biasanya lebih baik)

Hampir 200 juta untuk kebutuhan perut doang,,(Asumsi minimal)

Alat Peraga, Banner, Bendera, Bunga2, Tenda, Syuting film dokumen, Sewa kursi dan meja,  tumpeng, dan lain-lain..

Berapa yang harus dikeluarkan hanya untuk perayaan satu hari aja...

Inilah kenapa Pemerintah tidak boleh/ melarang Kementerian/ Lembaga menggunakan dana PBN/ APBD untuk hal tersebut...

Jadi dari mana dapatnya anggaran itu..??

Tweng...tuwennnnnnggggg.....

Wes Mbuh lah......

Sak karepmu waelah pak Jenderal...

Kami ini hanya bisa melihat dan melaksanakan..

Andai kata dana yang terkumpul itu digunakan untuk santuni anak-anak yang bapaknya menjadi korban saat dinas tentu akan lebih berguna..

Atau Membangun perumahan yang lebih layak untuk kami tempati..

Atau membangun fasilitas umum yang ada di asrama, tempat bermain anak misalnya..atau water park di tengah asrama..atau sekolah gratis untuk anak-anak anggota..

Atau perbaiki itu danau buatan agar bisa jadi sarana rekreasi yang hobi mancing

Atau apalah yang lebih berguna daripada perayaan satu hari itu..

Apa yang bapak pikirkan sebenarnya..

Katanya bersih pak..

Sampai memanggil BPK RI diluar jadwal agar melaksanakan pemeriksaan..

Terus untuk apa perayaan gede-gedean itu.?

Masih banyak anggota yang ngontrak diluar..

Lihatlah pak..Bintara remaja,,tamtama remaja tidak punya Barak Bujang..

Kenapa anda cuek saja..?

Bukankah mereka aset besar kita pak..?

Bukankah kalau ditempatkan diluar mereka akan tercemar dan ini membahayakan..

Tapi ya sudahlah...siapa saya ini...beraninya ngeluh di belakang..

(Kalau didepan bapak,,matilah digebukin hehehe...)

Waduh...sampai melupakanmu mi..

Hei, apa kabarmu mi..?

Hari ketiga rapat disana,,jauhhh banget hehe...

Semoga selalu diberikan kesehatan ya mi..

Diberikan kelancaran dan kesuksesan acaranya..

Jangan lupa jaga maemnya ya mi..

Juga shalatnya...

Tetep semangat ya mi...

Seneng banget denger suaramu tadi..

Makasih ya sayang..

Walau hanya sebentar tapi bisa mengobati kerinduan padamu..(Jiahh..lebay..lebay)

Love U mi